This Blog is protected by DMCA.com

UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Mengenal Fungsi Ads.txt Dan Cara Setting Ads.txt Adsense Di Blogger

Cara setting robot.txt di blogger
Jika Anda menggunakan layanan iklan Google AdSense untuk menghasilkan pendapatan dari blog Anda di platform Blogger, maka mengkonfigurasi file ads.txt adalah langkah penting untuk memastikan bahwa iklan yang ditampilkan pada blog Anda benar-benar berasal dari Google AdSense.

Apa Itu Ads.txt?

Ads.txt (Authorized Digital Sellers) adalah sebuah file teks sederhana yang digunakan oleh penerbit situs web untuk memberikan transparansi dan keamanan terkait iklan yang ditampilkan di situs mereka. File ini membantu mengidentifikasi dan mengotorisasi perusahaan atau platform periklanan mana yang diizinkan untuk menjual inventaris iklan dari situs web tertentu.

Dengan kata lain, ads.txt memungkinkan penerbit untuk secara eksplisit menyatakan siapa saja yang diizinkan menjual iklan pada situs mereka, dan hal ini membantu mengurangi risiko iklan palsu atau potensial penipuan iklan.

Bagian-Bagian Ads.txt

Bagian-bagian utama dalam file ads.txt adalah sebagai berikut:

  1. Domain Penerbit: Ini adalah domain dari situs web penerbit yang ingin memverifikasi izin untuk menjual inventaris iklan mereka. Domain ini harus disertakan di setiap baris file ads.txt.
  2. ID Penerbit (Publisher ID): Setiap baris ads.txt harus mencantumkan ID penerbit yang diizinkan untuk menjual inventaris iklan dari domain tersebut. ID ini biasanya diberikan oleh platform periklanan seperti Google AdSense, dan berfungsi sebagai cara untuk mengidentifikasi penerbit secara unik.
  3. Hubungan (Relationship): Bagian ini menentukan hubungan antara penerbit dan penjual iklan. Istilah yang umum digunakan adalah "DIRECT," yang menunjukkan bahwa penerbit secara langsung bermitra dengan penjual iklan yang disebutkan dalam baris tersebut.
  4. ID Penjual (Seller ID): Bagian ini mencantumkan ID dari perusahaan atau platform periklanan yang diotorisasi untuk menjual inventaris iklan dari situs web penerbit. ID penjual ini juga diberikan oleh platform periklanan, dan setiap baris ads.txt dapat mencantumkan beberapa ID penjual yang diizinkan.

Sebagai contoh, berikut adalah baris ads.txt yang sederhana:
example.com, pub-1234567890, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Dalam contoh di atas:

  • example.com adalah domain dari situs web penerbit.
  • pub-1234567890 adalah ID penerbit dari situs web tersebut.
  • DIRECT menunjukkan hubungan langsung antara penerbit dan penjual iklan.
  • f08c47fec0942fa0 adalah ID penjual dari perusahaan atau platform periklanan yang diotorisasi.

Dengan adanya file ads.txt yang diatur dengan benar, pengiklan dapat memverifikasi keaslian inventaris iklan yang mereka beli dan memastikan iklan mereka hanya ditampilkan di situs web yang sah dan diizinkan untuk menjual iklan. Hal ini membantu meningkatkan kepercayaan antara penerbit, pengiklan, dan platform periklanan serta meningkatkan keamanan dalam ekosistem periklanan digital.

Cara Mengatur Ads.txt Adsense di Blogger

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk mengatur ads.txt untuk akun AdSense di Blogger:

  1. Masuk ke Akun AdSense: Buka halaman AdSense (https://www.google.com/adsense) dan pastikan Anda masuk ke akun Google AdSense yang digunakan untuk blog Anda.
  2. Temukan Kode Publisher ID AdSense: Di dashboard AdSense, lihat di bagian kanan atas halaman untuk menemukan Kode Publisher ID Anda. Kode ini biasanya berupa kombinasi angka dan huruf, seperti "pub-1234567890". Salin kode ini karena Anda akan membutuhkannya nanti.
  3. Masuk ke Dasbor Blogger: Buka dasbor Blogger (https://www.blogger.com) dan pilih blog yang ingin Anda tambahkan file ads.txt-nya.
  4. Akses Pengaturan Blogger: Di dasbor Blogger, cari menu "Setelan" di sisi kiri, kemudian pilih "Penghasilan".
  5. Pengaturan Monetisasi: Di bagian "Penghasilan", Anda akan melihat opsi "Iklan Google AdSense". Klik tombol "Atur" di sebelah kanan untuk melanjutkan.
  6. Tambahkan Kode Publisher ID: Anda akan dibawa ke halaman "Monetisasi". Pada bagian "Google AdSense", pilih opsi "Gunakan akun AdSense yang ada" dan masukkan Kode Publisher ID AdSense yang telah Anda salin sebelumnya. Klik tombol "Simpan pengaturan".
  7. Aktifkan Iklan: Jika iklan AdSense belum diaktifkan di blog Anda, Anda harus mengaktifkannya dengan mengklik tombol "Aktifkan iklan" atau "Edit" dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Blogger.
  8. Buat File ads.txt: Buat file teks dengan nama "ads.txt" di perangkat Anda. Buka file tersebut menggunakan teks editor (misalnya Notepad pada Windows atau TextEdit pada Mac).
  9. Isi Konten ads.txt: Di dalam file "ads.txt", tambahkan baris berikut: google.com, pub-XXXXXXXXXXXXXXXX, DIRECT, f08c47fec0942fa0
  10. Ganti Kode Publisher: Gantilah "pub-XXXXXXXXXXXXXXXX" dengan Kode Publisher ID AdSense Anda yang sebenarnya yang telah Anda dapatkan dari dashboard AdSense.
  11. Upload File ads.txt: Simpan perubahan yang Anda buat pada file "ads.txt" dan unggah file tersebut ke root domain dari blog Anda (biasanya https://namadomainanda.com/ads.txt). Pastikan file ini dapat diakses secara publik.
  12. Verifikasi ads.txt: Untuk memastikan bahwa file ads.txt telah diatur dengan benar, Anda dapat mengunjungi https://namadomainanda.com/ads.txt di browser Anda. Pastikan file tersebut berisi konten yang telah Anda tambahkan.

Setelah Anda berhasil mengatur ads.txt dengan benar, proses verifikasi bisa memakan waktu hingga 24 jam. Namun, biasanya proses ini berlangsung lebih cepat. Selama proses verifikasi berlangsung, pastikan Anda tidak menghapus atau memodifikasi file ads.txt yang telah Anda unggah.

Mengatur ads.txt di Blogger untuk akun AdSense adalah langkah yang penting dalam menjaga keamanan dan kualitas iklan di blog Anda. Setelah Anda mengikuti panduan di atas, Anda sekarang dapat memiliki kontrol yang lebih baik atas iklan yang ditampilkan dan memberikan kepercayaan lebih kepada pengiklan dan mitra iklan Anda. Selain itu, langkah ini membantu meningkatkan reputasi blog Anda dalam jaringan periklanan digital.
Posting Komentar

Posting Komentar